Selasa, 14 Juni 2011

Blok Diagram Fuzzy Logic Control

Fuzzification
Fuzzification: mengubah masukan-masukan yang nilai kebenarannya bersifat pasti (crisp input) ke dalam bentuk fuzzy input
Inference
  • Inference: melakukan penalaran menggunakan fuzzy input dan fuzzy rules yang telah ditentukan sehingga menghasilkan fuzzy output.
  • Secara sintaks, suatu fuzzy rule (aturan fuzzy) dituliskan sebagai:
             –        IF antecendent THEN consequent
  • Terdapat dua model aturan fuzzy yang digunakan secara luas dalam berbagai aplikasi, yaitu:
              –        Model Mamdani
              –        Model Sugeno

Membership Function
(Fungsi-fungsi keanggotaan)
  • Di dalam fuzzy sistems, fungsi keangotaan memainkan peranan yang sangat penting untuk merepresentasikan masalah dan menghasilkan keputusan yang akurat.
  • Terdapat banyak sekali fungsi keanggotaan yang bisa digunakan.
  • Di sini hanya akan dibahas empat fungsi keanggotaan yang sering digunakan, yaitu:
              –        Fungsi sigmoid
              –        Fungsi phi
              –        Fungsi segitiga
              –        Fungsi trapesium


Defuzzicication
  • Defuzzification: mengubah fuzzy output menjadi crisp value berdasarkan fungsi keanggotaan yang telah ditentukan.
  • Terdapat berbagai metode defuzzification yang telah berhasil diaplikasikan untuk berbagai macam masalah, di sini dibahas 5 metode di antaranya, yaitu:
                 –        Centroid method
                 –        Height method
                 –        First (or Last) of Maxima
                 –        Mean-Max method
                 –        Weighted Average
  • Sebelum defuzzification, harus dilakukan proses composition, yaitu agregasi hasil clipping dari semua aturan fuzzy sehingga didapatkan satu fuzzy set tunggal.
sumber : http://rianu2006.wordpress.com/2010/05/24/makalah-tentang-fuzzy-logic/

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar